Senin, 10 Februari 2014

pakaian bayi

jadi, bersisalah liburan di semester pertama ini sebanyak 3 hari lagi. tenggat waktu yang diberikan semakin terasa dekat meskipun yang berkomentar lama pun tidak sedikit.
setelah menjemput nyonya rumah pulang dari pengajian, di perjalanan teringat rencana beliau yang hendak menjenguk temannya yang baru saja melahirkan seorang bayi perempuan. lantas ditawarkanlah sebuah ide untuk sekalian membeli kado di sebuah departemen store yang kebetulan searah pulang. karena mendadak, baru ingatlah di kaki ini hanya digantelkan sepasang sendal jepit kotor yang bagian sol sebelah kirinya sudah sedikit menganga dan diperparah dengan track recordnya yang mungkin telah menginjak sampah biologis ayam kate milik akbar saat membersihkan halaman tadi pagi. tak ayal, beberapa pelayan toko yang tak ramah terlihat semakin tak ramah. pelayan toko di sini memang menjengkelkan, atau memang di sini budayanya memang begitu, ntahlah. ketika pengunjung sedang melihat-lihat pakaian, mereka akan mengikuti seolah-olah pengunjung adalah penguntit. belum selesai, gantungan pakaian yang telah dipegang bekas melihat-melihat pakaian buru-buru mereka bereskan dan rapihkan kembali ketika kami beranjak ke pakaian lainnya seakan-akan tangan kami kotor. setelah itu tentu mereka akan terus mengawasi. saat menaiki tangga menuju lantai teratas tempat pakaian bayi, terlihat sebuah tas kotak-kotak yang juga dimiliki seseorang yang ingin dijumpai lagi suatu saat.
akhirnya sampai juga di lantai teratas. sasarannya ada pakaian bayi perempuan. semuanya lucu dengan ukuran mini yang menggemaskan. ketika sedang melihat salah satu pakaian mini dress berwarna pink putih yang sangat-sangat-sangat cantik kemudian ibu berkata, "perasaan baru kemaren ibu milih-milih baju bayi gini buat kak intan, sekarang taunya udah gede"